Filosofi MIMPI
Sahabat blog , pasti kalian pernah bermimpi disaat anda sedang tidur. Mungkin mimpi buruk atau malah mimpi indah ? Semua pasti pernah mengalaminya. Nah , pernahkah kalian menyadari bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan dan kenyataan bisa menjadi mimpi ? Pasti juga anda sekalian pernah mengalaminya. Nah , dalam hal itu , saya memiliki 4 Filosofi mimpi yang dapat anda ketahui dan anda bisa mencari , apakah anda pernah mengalaminya atau tidak. Mari kita bahas satu per satu.
1. MIMPI JADI KENYATAAN
Mimpi Bisa saja menjadi kenyataan dan bisa mempunyai makna atau tidak memiliki makna. Hal itu terjadi ketika ingatan Realita (Nyata) kita masuk kedalam alam bawah sadar (mimpi) Sehingga apa yang terjadi didalam mimpi , tercurahkan kembali pada Realita (Nyata).
Contoh : Anda bermimpi bertemu dengan seorang anak kecil yang menangis Karena bola kepunyaannya diambil saudaranya. Saat anda terbangun dan melakukan kegiatan, anda melihat ada seorang anak kecil menangis karena bola kepunyaannya diambil saudaranya. Seketika anda langsung memancing ingatan mimpi anda kedalam realita anda dan mengatakan bahwa hal ini juga terjadi di mimpi saya tadi.
Mimpi Bisa saja menjadi kenyataan dan bisa mempunyai makna atau tidak memiliki makna. Hal itu terjadi ketika ingatan Realita (Nyata) kita masuk kedalam alam bawah sadar (mimpi) Sehingga apa yang terjadi didalam mimpi , tercurahkan kembali pada Realita (Nyata).
Contoh : Anda bermimpi bertemu dengan seorang anak kecil yang menangis Karena bola kepunyaannya diambil saudaranya. Saat anda terbangun dan melakukan kegiatan, anda melihat ada seorang anak kecil menangis karena bola kepunyaannya diambil saudaranya. Seketika anda langsung memancing ingatan mimpi anda kedalam realita anda dan mengatakan bahwa hal ini juga terjadi di mimpi saya tadi.
2. KENYATAAN JADI MIMPI
Kenyataan bisa menjadi mimpi. Walaupun kadang jalan ceritanya tak sama dengan realita , namun hal yang terjadi tersebut persis seperti yang kita alami di realita. Ingatan Realita akan memuncak ketika alam bawah sadar kita mencoba memancing ingatan tersebut untuk kembali menceritakan realita yang kita alami sebelumnya.
Contoh : Hari ini anda meminjam sejumlah uang pada teman anda dan akan berjanji mengembalikannya besok. Saat anda tidur , anda bermimpi ada sebuah pertemuan dimana teman anda akan meminjamkan sejumlah Uang kepada anda. Jalan ceritanya bisa saja tak sama , namun kondisinya sama persis dengan apa yang anda lakukan dan anda alami di realita anda.
Kenyataan bisa menjadi mimpi. Walaupun kadang jalan ceritanya tak sama dengan realita , namun hal yang terjadi tersebut persis seperti yang kita alami di realita. Ingatan Realita akan memuncak ketika alam bawah sadar kita mencoba memancing ingatan tersebut untuk kembali menceritakan realita yang kita alami sebelumnya.
Contoh : Hari ini anda meminjam sejumlah uang pada teman anda dan akan berjanji mengembalikannya besok. Saat anda tidur , anda bermimpi ada sebuah pertemuan dimana teman anda akan meminjamkan sejumlah Uang kepada anda. Jalan ceritanya bisa saja tak sama , namun kondisinya sama persis dengan apa yang anda lakukan dan anda alami di realita anda.
3. MIMPI DAN HALUSINASI
Terkadang , mimpi mampu membuat halusinasi terhadap realita. Ketika alam bawah sadar sudah menyentuh titik kesadaran anda, mimpi akan mencoba menciptakan halusinasi yang akan membuat anda merasa sudah melakukannya padahal anda masih dalam posisi tidur.
Contoh : Saat anda hendak akan bangun pagi , anda merasa ingin bermalas-malasan sebentar. Disaat itulah halusinasi akan timbul jika anda tidak bisa melawannya. Halusinasi tersebut akan membuat anda seperti sudah bangun dan melakukan kegiatan selanjutnya setelah bangun pagi , namun nyatanya anda masih tertidur dan belum melakukan apa-apa
4. MIMPI LOGIS DAN Tidak LOGIS
Mimpi kadang mencoba menyamakan pemikiran dan kemampuan kita di realita. Namun , ketika mimpi sudah menyentuh titik alam bawah sadar paling dalam , dia akan merubah akal dan kemampuan realita anda.
Contoh :
LOGIS ( Masuk akal ) . Di realita anda memiliki kemampuan bela diri atau silat. Disaat anda tidur , anda juga memiliki kemampuan itu didalam mimpi sehingga membuat anda berfikir itu adalah hal yang wajar karena anda mampu melakukannya.
Tidak LOGIS (Tidak Masuk Akal) . Di realita anda belum dapat mengendarai sebuah mobil atau sepeda motor. Ketika anda mimpi , anda malah memiliki kemampuan mengendarai mobil atau sepeda motor. Hal tersebut menjadi tidak masuk akal karena kemampuan anda di realita berbeda dengan kemampuan anda didalam mimpi
Tidak begitu banyak yang bisa saya cari tentang pengetahuan mimpi. Hal-hal diatas pasti pernah anda rasakan sebelumnya. Sekian dari saya , terima kasih.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)